Teringat dulu pribahasa legendaris dari salah satu kakak seperguruan 4 orang yang hendak mengambil kitab suci ke Timur, cu pat kai mengatakan “ dari dulu memang beginilah cinta, deritanya tiada akhir ”. Dan ya memang benar apa adanya, apalagi cinta yang terlalu tulus tanpa menggunakan akal sama sekali. Jika bertemu dengan cinta yang salah maka hancurlah sudah semuanya.
Siapa sebenarnya Fat Cat ?
Fat Cat adalah sebuah username online yang sering di gunakan oleh seorang pemuda bernama asli Pang Mao warga negara China. Dari informasi yang telah dikumpulkan di internet Fat Cat ini memiliki profesi sebagai seorang gamer/streamer game seperti MOBA, Dota dan sejenisnya. Tidak banyak yang bisa di akses publik mengenai latar belakang profile Fat Cat ini, hanya segelintir yang bisa ditemukan dan itu juga tidak bisa dipastikan kebenarannya. Seperti usianya yang masih sangat muda berumur 21 tahun, pasangannya yang kejam bernama Tan Zhu dan kisahnya yang viral di internet. Tetapi satu yang pasti bahwa Fat Cat ini memutuskan mengakhiri hidupnya karena cinta. Cinta yang begitu kejamnya.
Fat Cat dan Tan Zhu, Image credit: Internet
Awal bertemu dengan Tan Zhu.
Berawal dari pertemuan Fat Cat dan Tan Zhu yang kelahiran 1997 di dalam semua game, seperti kebanyakan muda mudi pada umumnya, mereka berdua menemukan kecocokan dan lama kelamaan semakin dekat seiring waktu berjalan. Dikarenakan jarak yang begitu jauh, mereka kemudian menjalin hubungan secara virtual alias LDR ( long distance relationship ).
“ Dari dulu memang beginilah cinta, deritanya tiada akhir. ”
Kesungguhan cinta Fat Cat.
Selama menjalin hubungan, rupanya Fat Cat memiliki ketulusan di atas rata-rata manusia pada umumnya. Hal ini dibuktikan dengan informasi dari internet bahwa Fat Cat rutin mengirimkan uang kepada Tan Zhu setiap bulannya, hampir semua permintaan pujaan hatinya akan selalu di sanggupi. Demi bisa memenuhi semua permintaan pacarnya Fat Cat rela menghemat diet hariannya hanya dengan nasi dan sayuran saja. Kabarnya dia menghabiskan 10 Yuan atau sekitar Rp.22.000 an untuk makan 1 hari, dan menghindari makan makanan mewah selama 2 tahun lamanya. Tidak cukup sampai disitu Fat Cat juga bekerja selama 15 jam sehari untuk membantu Tan Zhu karena dia ingin memiliki Toko Bunga nantinya. Jika di total Fat Cat kabarnya memberikan lebih dari 1,1 M kepada Tan Zhu.
Fat Cat dan Tan Zhu, Image credit: Internet
Mulai muncul masalah.
Setelah di telusuri lebih dalam, ternyata Tan Zhu sebenarnya sudah memiliki kekasih. Sebenarnya mereka sudah beberapa kali berselisih paham tetapi Fat Cat selalu mencari cara untuk menyelesaikan masalah dan mereka selalu bisa berbaikan kembali. Beredar kabar bahwa Fat Cat sengaja pindah domisili agar bisa lebih dekat dengan kekasihnya, namun Tan Zhu menolaknya dan tidak mau bersama dengannya tinggal dalam 1 rumah dengan berbagai alasan.
Puncaknya, Tan Zhu tiba-tiba mengabari ingin mengakhiri hubungan mereka dan meminta untuk berpisah karena dia akan menikah dengan pria lain. Tentu hal tersebut membuat Fat Cat terkejut apalagi melihat dari usaha dan rencana Fat Cat untuk meminang pujaan hatinya. Permintaan putus sepihak ini membuat semua harapan Fat Cat sirna. Dan pada akhirnya dengan gelap mata dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di jembatan Chongqing, China.
Di ungkap oleh kakaknya Fat Cat.
Semua kejadian diatas bisa terungkap berkat kakak Fat Cat, semua bukti transfer dan percakapan Fat Cat dan Tan Zhu di unggah diinternet dan berhasil viral. Banyak netizen menaruh simpati kepada Fat Cat dan berbondong-bondong menyerang akun social media Tan Zhu. Dari situ juga terungkap bahwa begitu besarnya kesungguhan Fat Cat sehingga sampai McDonald's pun sudah menjadi makanan mewah baginya, dengan begitu ketatnya dia menahan seleranya agar bisa membiayai kekasih untuk pergi ke restaurant mewah. Dia sempat mengunggah di akun socmed nya yang bertuliskan ‘ saya tingak ingin makan sayur lagi, saya ingin McDonald ’.
Terungkap juga bahwa sebelum mengakhiri hidupnya, dia masih mencoba meluluhkan hati Tan Zhu dengan menyiapkan 760 bunga yang melambangkan 760 hari cinta mereka. Namun semua menjadi percuma karena Tan Zhu memang sedari awal tidak memiliki perasaan kepada Fat Cat dan hanya ingin memanfaatkannya saja. Dan parahnya Tan Zhu masih sempat meminta uang kepada Fat Cat di saat-saat terakhirnya, dan Fat Cat pun mengirimkan sisa uang yang dia miliki sebelum akhirnya melompat dari jembatan.
Tan Zhu dan bukti transfer Fat Cat, Image credit: Internet
Permintaan maaf oleh Tan Zhu.
Setelah berita ini viral, muncul permintaan maaf secara online dari Tan Zhu, banyak orang yang menyalahkan Tan Zhu atas kematian Fat Cat. Namun permintaan maaf ini dinilai tidak tulus karena Tan Zhu muncul dengan penampilan yang tidak mencerminkan perasaan menyesal apapun. Tampak Tan Zhu muncul dengan pakaian yang serba mini dan membungkuk 90°. Lalu pada akhirnya Tan Zhu pun kemudian mengupload foto ke 2 dengan pakaian yang lebih sopan.
Permintaan maaf Tan Zhu, Image credit: Internet
Masalah lainnya pun bermunculan.
Masalah yang muncul pun tidak hanya sampai di situ saja, ternyata banyak netizen yang bersimpati kepada Fat Cat lalu memesan makanan cepat saji dan meletakkannya di dekat jembatan Chongqing, China sebagai penghormatan terakhir. Namun bentuk simpati ini dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. Diketahui bahwa banyak pesanan untuk Fat Cat ternyata tidak di isi sesuai dengan pesanan, ada minuman yg hanya di isi air, burger yang tidak semestinya dll.
Opini JBD.
Nah kini masuk ke bagian opini, honestly ya menurut gw memang seharus si cewe yang di salahin. Dua dua nya salah tapi dari opini gw pribadi seharusnya lebih diberatkan ke si cewenya. Kenapa ? secara cewenya memang lebih tua kabar nya dari si Fat Cat, seharusnya dari segi emosional sudah tahu mana yg baik dan mana yang tidak. Tapi ini memang dari awal dia sudah niat ga baik ke si Fat Cat, jadi tanpa berasa bersalah dia bisa terus-terus manfaatin si bucin yang lagi mabuk cinta.
Dan juga untuk sisi cowok, ini lah kenapa laki-laki tidak seharusnya mengandalkan cinta sepenuhnya, cinta itu baik, namun kalau tidak dibarengi dengan akal yg sehat dan realistis, pasti akan hancur pastinya tidak bersisa. Namun tidak mengherankan juga hal ini bisa terjadi karena menurut kabar yang beredar Fat Cat ini adalah anak broken home, maka dari itu dia belum ada bekal untuk menjadi cowo yang proper. Sehingga ketika bertemu dengan 1 pasangan yang dia anggap sayang, maka jadilah dia membucin tanpa ampun.
Please lah buat cewe, tolong kasian ama cowo yang memang sungguh-sungguh. Tidak semua orang yang datang dan mengutarakan niatnya harus di terima juga, tapi kalau memang tidak mau orangnya, jangan peralat effortnya. Jangan dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi. Jangan jadi JAHAT intinya, karena kalau tukar posisi, tidak akan ada bisa seperti Fat Cat.